Yogyakarta — DPRD Kabupaten Tana Tidung menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Tahun 2025 di Hotel Grand Keisha Yogyakarta pada 3–7 Desember 2025. Kegiatan yang diikuti pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris DPRD, Kepala BPKAD, serta pejabat teknis tersebut bertujuan memperkuat kapasitas lembaga legislatif dalam pengelolaan keuangan dan fungsi pengawasan daerah.

Kegiatan dibuka oleh Ketua DPRD Tana Tidung, Jamhari, yang menegaskan pentingnya peningkatan kualitas serta profesionalitas kelembagaan DPRD. “FGD ini menjadi ruang belajar strategis agar DPRD mampu memberikan kontribusi lebih baik dalam penguatan tata kelola pemerintahan daerah,” ujarnya.

Pada hari kedua, narasumber dari Kementerian Dalam Negeri memberikan materi mengenai Kedudukan Keuangan Daerah serta Pengawasan Anggaran. Materi tersebut menyoroti kewenangan DPRD dalam memastikan APBD dikelola secara transparan, taat regulasi, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Selain itu, peserta juga menerima materi Public Speaking bagi Wakil Rakyat oleh praktisi komunikasi, Isye Dewi, SSi, MM, CMT. Materi ini bertujuan meningkatkan kemampuan anggota DPRD dalam penyampaian pesan kepada publik, termasuk dalam kegiatan rapat-rapat resmi maupun komunikasi politik.

Pada 5–7 Desember, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan penyusunan rekomendasi. Hasil utama FGD antara lain:

1. Penguatan kapasitas DPRD dalam aspek keuangan daerah.

2. Optimalisasi pengawasan anggaran secara terstruktur.

3. Peningkatan kemampuan komunikasi publik pimpinan dan anggota DPRD.

4. Penguatan sinergi antara DPRD dan BPKAD dalam tata kelola keuangan daerah.

FGD ditutup pada Minggu (7/12) dengan penegasan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen DPRD Tana Tidung meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.